6.05.2015

Tunggu Ya

Beberapa teman berharap menemukan tulisan terkait kisah di lapangan agar ditampilakn di blog ini. Mereka pun kecewa setelah menemukan karya sastra ala-ala Mimi. 

Baru saja menyadarinya, nanti Mimi coba ya. Soalnya tidaklah mudah bagi seorang jurnalis sepertiku menulis kisah di lapangan. Karena terkadang ada hal off the record yang membuat jalan cerita menjadi bolong. 

Selain itu, jurnalis terbiasa bergumul dengan fakta dan membuang opini jauh-jauh. Akibatnya susahlah bagiku untuk beropini di berbagai tulisan. Apalagi selama ini dibesarkan di media ekonomi. Mimi betul-betul butuh belajar banyak.


No comments: