10.19.2012

PEMIRA UI 2010 #1

Perutku mulai berbunyi, bersenandung meminta makan kepada si empunya. Aku tersenyum getir dan berusaha cuek, kali ini aku berjalan menuju salah satu TPS. Kupaksakan sebuah senyuman mengembang, pelepas lelah dan sebuah bentuk penghargaan untuk beberapa orang yang menjaga TPS nya.
“Halo, berapa orang yang nyontreng?” kataku dengan suara yang mulai serak, namun nadanya masih tampak semangat. Mereka menjawabnya dengan senyum, sepertinya ini kabar baik.
“Lumayan Kak, ada 300 orang hari ini,” jawabnya sambil menyerahkan kertas suara dan beberapa BAP. Aku bertepuk dengan senang hati, lalu menyalami mereka satu per satu karena sudah kerja keras. Namun, koordinator fakultas, penanggung jawab di fakultas ini menatapku dengan tatapan sedih. Aku mendekatinya.
“Apa yang terjadi?” kataku, memaksakan senyum walaupun ada firasat sesuatu yang buruk sedang terjadi. Tanpa suara, dia memberikan sebuah kertas padaku. Aku mengambil kertas itu dengan segera membacanya.
Kami mengajukan keberatan atas dibukanya TPS di fakultas A pukul 09.01 WIB.
Aku menatap kepala surat itu, Pengajuan Keberatan Atas Kelalaian Panitia. Aku menghela nafas panjang, kutatap koordinator fakultasku. Aku mengernyitkan dahi, tak mengerti. Kucoba meminta penjelasan darinya.
“Kita telat satu menit buka TPS Kak,” sahutnya dengan senyuman pahit. Aku membelalak tak percaya. Kubaca lagi tulisan itu, oh jadi itu maksudnya. Aku tertawa ngakak.
“Bilang ke mereka, 1 x 120 menit mereka telat membayar denda, saya masih setia menunggunya,” sahutku tersenyum manis meninggalkan TPS itu. Badanku mulai sempoyongan. Ya Allah, saya benar-benar lapar dan entah kenapa sepertinya hari ini saya ingin makan daging.

No comments: